Hukum Mencium Al-Qur'an

Advertisemen


Bismillah ...

#141 Serial Fikih Ringkas [asy-Syaikh Muhammad bin Shaalih al-'Utsaimiin]

❀━━━━━━≋≋━━━━━━❀

🎑 `Mencium Mushaf Al-Quran` 🎑

❀━━━━━━≋≋━━━━━━❀

📝 Mungkin berniatan baik dengan alasan ingin memuliakan Al-Quran, menggerakkan sebagian orang untuk mencium mushaf Al-Quran selepas membacanya. Niatan yang baik seseorang tidaklah dicela, namun apakah pemuliaan dengan cara ini dibenarkan oleh agama kita? Simaklah penjelasan dari ahli fikih abad ini, asy-Syaikh Muhammad bin Shaalih al-'Utsaimiin rahimahullah :

تقبيل المصحف بدعة؛ لأن هذا المقبل إنما أراد التقرب إلى الله عز وجل بتقبيله، ومعلوم أنه لا يتقرب إلى الله إلا بما شرعه الله عز وجل، ولم يشرع الله تعالى تقبيل ما كتب فيه كلامه، وفي عهد النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم كتب المصحف، كتب القرآن لكنه لم يجمع، إنما كتب فيه آيات مكتوبة، ومع ذلك لم يكن يقبلها صلى الله عليه وعلى آله وسلم، ولم يكن الصحابة يقبلونه، فهو بدعة وينهى عنها، بعض الناس أيضاً أرى يقبله ويضع جبهته عليه كأنما يسجد عليه وهذا أيضاً منكر. نعم.

"Mencium mushaf dihukumi sebagai perbuatan bid'ah. Sebab seorang yang mencium mushaf dia bermaksud agar dekat pada Allah dengan cara tersebut. Dan dimaklumi, bahwa mendekatkan diri kepada Allah hanya boleh dengan perkara yang Allah syari'atkan. Dan Allah tidak mensyari'atkan untuk mencium sesuatu yang padanya terdapat Al-Quran.

Pada zaman Nabi ﷺ Al-Quran telah dituliskan pada mushaf, namun belum digabung jadi satu. Namun sebagian ayat-ayat saja. Dan bersamaan dengan itu, Nabi Muhammad ﷺ tidak mencium sesuatu yang di sana tertulis ayat Al-Quran, demikian pula para sahabat; mereka tidak melakukannya.

Sehingga perbuatan mencium mushaf tergolong bid'ah yang tidak boleh dilakukan. Ada pula sebagian orang yang saya lihat, dia mencium mushaf dan meletakkan dahinya pada mushaf seolah orang yang melakukan sujud. Ini juga jenis kemungkaran lain." (Serial Fataawaa Nuur 'alad Darb kaset no. 373)

💐 Jelas dari keterangan beliau tentang hukum mencium mushaf Al-Quran. Benar juga memang, sebab sisi lainnya, apabila kita menilai perbuatan mencium Mushaf Al-Quran sebagai bentuk memuliakan Al-Quran; apakah kita beranggapan bahwa Nabi ﷺ dan para sahabat belum melakukan pemuliaan terhadap Al-Quran sebagaimana mestinya?!

💦 Tentu tidak bukan. Sebab kita semua meyakini, bahwa Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat beliau radhiyallahu 'anhum ialah manusia yang paling semangat dalam memuliakan syi'ar-syi'ar Islam tanpa terkecuali Al-Quran. Andaikata mencium mushaf memang bentuk memuliakan Al-Quran; pastilah mereka telah lebih dulu mengamalkannya dari pada kita.

✍🏼 Hari Ahadi

══════════════════════

🔊 Dengarkan ucapan asy-Syaikh via : http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/Lw_373_26.mp3

🌏 Artikel : Tim Berbagi Ilmu

〰〰➰〰〰

Advertisemen